![]() |
Mungkin, seperti ini gambaran perasaan aku malam ini |
Sebenarnya, aku bingung. Aku bingung, aku bingung, dan ya aku bingung. Inikah namanya Cinta, Oh inikah cinta, cinta pada jumpa pertama. Ya mungkin itulah yang aku rasakan pada dirinya. Dan saat ini, hingga detik saat tulisan ini aku buat, aku masih mencintainya!!
Lalu, apa hubungannya dengan cemas? Ya, itulah yang aku rasakan malam ini. Aku cemas, menanti kabar darinya. Dari seseorang yang aku cintai. Apakah aku berbuat salah (kembali) kepadanya? Entahlah, ketidakpastian kabar dan perasaan dari dirinya sungguh sangat membuat aku cemas. Jujur saja, dalam lubuk hati kecilku yang terdalam, tidak ada rasa sedikitpun ingin melukai hatinya. Sungguh!!
Lalu, apa hubungannya dengan cemas? Ya, itulah yang aku rasakan malam ini. Aku cemas, menanti kabar darinya. Dari seseorang yang aku cintai. Apakah aku berbuat salah (kembali) kepadanya? Entahlah, ketidakpastian kabar dan perasaan dari dirinya sungguh sangat membuat aku cemas. Jujur saja, dalam lubuk hati kecilku yang terdalam, tidak ada rasa sedikitpun ingin melukai hatinya. Sungguh!!
Malam ini, kusendiri, tiada yang menemani. Hem, mungkin. Tapi menurut aku itu salah. Karena aku masih punya Allah SWT. Tuhan Semesta Alam, yang selalu menemani hambaNya kapanpun dan dimanapun. Saat ini, aku hanya bisa memohon petunjuk dariNya. Apa yang harus aku lakukan, apa yang harus aku perbuat.
Mungkin, Allah memberi aku situasi seperti ini, supaya aku dapat merenung, apa salahku. Dapat berubah menjadi manusia yang lebih baik lagi. Ya, semua yang terjadi di dunia ini sudah ditakdirkan oleh Allah SWT. Pasti ada hikmahnya kok!! 👦
Comments
Post a Comment